03 Februari, 2008

Apa yang Ditakuti Pria dalam Cinta?

Konon, bila seorang pria sedang jatuh cinta pada seorang wanita, ia berada dalam keadaan yang paling rentan alias vulnerable. Maklum, pada saat-saat seperti itu, emosi mereka yang jarang muncul sedang menampakkan diri. Kadang-kadang, emosi bahkan bisa mengalahkan rasio makhluk-makhluk Mars itu. Makanya, biasanya pria susah sekali mengakui bahwa mereka sedang jatuh cinta.

Apa saja sih yang mereka takuti sebenarnya? Inilah beberapa di antaranya:

Takut tidak bisa memenuhi harapan pasangan
"Bila saya sedang jatuh cinta - yang cuma sesekali terjadinya - saya selalu takut tidak bisa memenuhi ekspektasi pacar saya. Saya takut pada akhirnya ia akan mengetahui bahwa saya tidak sebagus kelihatannya." (Hari, 30)

Takut kehilangan kontrol
"Jatuh cinta bikin saya lepas kendali. Terutama pada saat-saat awal. Saya tidak bisa mikirin apa pun kecuali pacar saya. Saya sampai tidak sabar menunggu waktu untuk bisa bertemu dengannya. Rasanya indah tapi juga gilaaa, bikin saya takut."

Takut menerima tanggung jawab
"Cinta berarti lebih banyak tanggung jawab. Bila saya merasa sangat dekat dengan seseorang, saya selalu memperhatikan keselamatannya. Setiap hari, saya akan cemas memikirkannya, takut ia mengalami sesuatu yang tidak diinginkan. Rasanya seperti punya anak sebelum waktunya. Cinta bikin saya berkeringat!"

Takut bertengkar
"Pada dasarnya saya menyamakan cinta dengan perasaan aman dan damai. Namun, jatuh cinta tak berarti membuat perasaan itu senantiasa ada. Saya sadar bahwa ada saat-saat di mana kami berbeda pendapat, adu argumentasi, dan bertengkar. Akhirnya, masa-masa bertengkar itu jadi menyakitkan, karena membawa rasa aman dan damai jadi hilang."

Takut tampil kurang oke
"Sebelnya ketika jatuh cinta adalah, mau tak mau saya jadi memperhatikan penampilan. Saya takut tampil jelek di hadapan pacar saya. Jadinya, saya selalu bingung mau pakai baju apa dan sebagainya."

Takut cepat tua
"Cinta itu perasaan yang teramat indah. Tapi, problem terbesarnya adalah saya selalu memikirkan langkah selanjutnya. Setiap saat, saya berpikir apa yang akan terjadi berikutnya, apa yang harus saya lakukan dan persiapkan. Jadinya, setiap kali jatuh cinta, uban di rambut saya tambah terus."

Takut menjalin komitmen
"Jatuh cinta sih asyik-asyik aja. Cuma, konsekuensinya itu yang bikin berat. Wanita selalu saja menuntut komitmen, meski kita belum siap. Itu yang membuat saya takut jatuh cinta."

Takut wanita tak bisa dipercaya
"Mencintai seseorang berarti harus mempercayainya. Masalahnya, banyak teman-teman saya sudah berbuat seperti itu, eh, ternyata mereka malah dikhianati. Saya ngeri diperlakukan seperti itu. Jangan-jangan, wanita memang tak bisa dipercaya."

Takut diminta berubah
"Wanita selalu berpikir bahwa bila mereka mencintai seseorang, mereka berhak mengubah orang itu. Padahal, saya tak ingin berubah. Saya suka dengan kehidupan sekarang. Apakah cinta harus mengubah segalanya?"

Tidak ada komentar: