20 Oktober, 2010

Jangan Lepaskan Cinta

Salah satu kutipan yang saya ambil dari sebuah majalah wanita, yang menurut saya sangat berarti dan bermanfaat untuk kalian yang membacanya.

Cerita saya ini hanyalah sebuah cerita biasa dari kehidupan seorang wanita.

Saya membagi cerita karena ingin membagi kebahagian yang telah saya dapatkan dalam kehidupan. Saya dilahirkan dari sebuah keluarga pekerja keras. Papa adalah seorang pengusaha yang berhasil.

Sejak kecil, saya lebih dekat dengan Papa, hal itu membuat saya menjadi seperti seorang laki-laki. Bukan dalam penampilan, tapi dari cara berpikir dan cara mengambil keputusan dan cara saya berbuat. Dan saya pun seorang pekerja keras seperti Papa. Dengan bekerja keras dan adanya emansipasi, saya berhasil memiliki semua yang saya inginkan dalam hidup.

Dalam kehidupan sehari-hari, saya agak nakal, keras kepala dan suka berganti pacar dan mencoba sesuatu yang baru. Saya mempunyai jiwa petualang layaknya seorang laki-laki mungkin karena dekat dengan Papa saya.

Pada suatu kegiatan, saya bertemu dengan seorang pria, yang kemudian menjadi suami saya. Calon suami saya itu sebenarnya bukan type ideal saya. Saya melihat banyak kekurangan dari nya karena dia tidak seperti layaknya laki-laki yang saya idamkan sebagai laki-laki ideal. Tapi ada hal yang menarik dari nya dan saya pun tidak tahu itu apa, yang membuat saya senang bersama dengan dia. Dan anehnya kami pun berpacaran.

Pacaran kami tidak seindah seperti layaknya cerita cinta Cinderella. Kami sering bertengkar, kami sering saling menyakiti satu sama lain. Mungkin calon suami saya tersebut malu karena dia tidak memiliki banyak hal seperti yang saya miliki. Dia sangat angkuh dan sombong seakan-akan dialah orang yang paling pintar diantara kami berdua.

Kami pun seperti kucing dengan tikus, selalu bertengkar sehingga kami pun berpisah, walaupun kami kembali pacaran lagi. Yang terjadi kemudian adalah kami menjadi putus dan sambung berulang kali. Saya pun lelah dan menjadi sangat membenci dia lalu memutuskan untuk meninggalkannya. Lagipula keluarga Saya tidak menyukainya karena dianggap hanya akan mengambil keuntungan materi yang keluarga kami miliki.

Saya pun mencoba menjalin hubungan dengan pria lain. Ketika gagal, saya mencoba pria lain lagi dan begitulah seterusnya. Satu hal yang saya tidak mengerti kenapa saya selalu mengingat pada calon suami saya tsb. Begitulah saya melewati hari-hari dalam tahun-tahun yang berlalu dalam kehidupan saya.

Waktu berjalan dan secara kebetulan saya pun bertemu dengannya lagi di suatu kota. Dia mengajak saya untuk meluangkan waktu luang bersama. Saya pun setuju walaupun sebenarnya saya sangat enggan karena mengingat rasa benci saya kepadanya dan sikapnya yang angkuh dan sombong.

Kami pun bertukar cerita tentang kehidupan kami masing-masing. Saya melihat bagaimana keangkuhan dan kesombongan seorang pria ketika bercerita tentang keinginannya dan bagaimana menjalani hidup dengan kesendiriannya. Sampai pada akhirnya kami pun bernostalgia tentang hubungan kami. Saya melihat perubahan wajah padanya, matanya seakan-akan menerawang dengan kosong. Tiba-tiba saya melihat wajahnya seperti seorang yang tak berdaya. Saya tidak melihat lagi keangkuhan dan kesombongan dari seorang pria dalam dirinya, yang saya rasakan kelembutan hati seorang pria.

Saya melihat dia hanyalah seorang manusia biasa yang mencoba bertahan tegar dalam masalah-masalah yang dihadapinya. Saat itu juga saya menyadari, bahwa dia tidaklah seangkuh dan sesombong yang selama ini saya rasakan. Saya bisa merasakan sedih yang dia rasakan ketika saya memutuskan untuk berpisah dengan dia. Saya baru menyadari bahwa dia sudah merasa tidak mampu membuktikan betapa dia sangat mencintai saya.

Ketika saya kembali ke hotel, saya pun menangis dan menyesali semua kebodohan yang telah terjadi. Saya kehilangan calon suami saya karena saya menginginkan dia sesuai dengan apa yang saya inginkan, dan ketika dia tidak mampu seperti yang saya inginkan, saya pun marah dan membenci dia tanpa melihat diri saya sendiri apakah saya juga mau berubah seperti apa yang diinginkan olehnya.

Saya tidak bisa melihat dia sebagai seorang yang sempurna dengan kekurangan dan kelebihan yang dimiliknya dan saya tidak menyadari bahwa dia telah berubah seperti kemauan saya dengan semua kemampuan dia. Saya pun jadi membenci diri saya karena tidak mampu melihat begitu banyak hal baik yang diberikan olehnya untuk membahagiakan saya. Saya tidak mampu melihat kebahagian dan tawa yang diberikan olehnya dalam hidup saya.

Kemudian saya akhirnya menyadari, apa yang saya suka darinya yang tidak mampu diberikan oleh pria lain adalah dia telah membuat hidup saya seperti alunan nada yang indah. Terkadang, nada itu sangat tinggi sehingga menyayat hati, terkadang sangat rendah sampai tidak bisa di dengar kemudian mengalun dengan cepat dan penuh dentaman tetapi penuh keriangan.

Calon suami saya bukan seperti pria lainnya. Dia mengajar saya melihat dengan cara yang berbeda. Kejujuran dia kadang menyakitkan hati saya, tapi itulah yang membuat saya mencintai dia, karena dia mau mencintai saya dengan cara yang berbeda dengan pria lain. Dia ingin agar saya menjadi lebih baik. Dan saya pun melihat bahwa dia sama seperti Papa saya, seorang laki-laki yang tahu apa yang diinginkan dalam hidupnya dan mau berjuang untuk cita-citanya.

Saya memutuskan mengajaknya bertemu dan saya pun melamar dia. Suami saya kaget tapi dia menerima lamaran saya. Saya menangis bahagia dan untuk pertama kali saya melihatnya menangis. Saya bahagia karena saya telah menyia-nyiakan cinta saya selama ini dan ketika saya memutuskan untuk merengkuh cinta itu kembali, cinta masih berpihak pada saya. Dan itulah keputusan paling gila yang saya lakukan dalam hidup saya.

Saya mendapat banyak cobaan untuk cinta yang saya inginkan terutama dari keluarga saya, tetapi saya tetap percaya pada cinta. Memang saya tidak mendapatkan semua yang saya inginkan dalam hidup, tetapi saya mendapatkan satu hal yang paling indah dan berharga yang dapat diberikan oleh kehidupan yang tidak mungkin saya tukar dengan apapun. Saya mempunyai keluarga dan anak-anak yang membuat saya bisa ketawa dan bisa menangis, bisa membuat saya senang dan marah, tapi itulah kehidupan. Dan seperti itulah kehidupan semestinya di jalani.

Saat ini sebagai wanita, saya pun menyadari bahwa saya memang diambil dari tulang rusuk laki-laki. Dan saya sadar bahwa Pria adalah mahluk paling sempurna yang di ciptakan Allah. Pria adalah mahluk yang paling tegar tapi juga paling sensitif setelah saya menyadari bahwa sebagian besar perancang busana, juru masak, ahli seni, arsitek, akuntan dll adalah pria. Mereka, kaum pria mampu kelihatan tegar dan keras di depan orang banyak bahkan mungkin di depan wanita yang dicintainya tapi hatinya tetap sensitif melebihi wanita.

Saya selalu mengutamakan kepentingan suami dan anak-anak saya. Saya mau mengorbankan karir dan keinginan saya pribadi. Ketika saya mengorbankan kepentingan pribadi demi cinta, saya memperoleh lebih dari yang saya inginkan, karena saya mendapatkan seorang suami yang selalu mempunyai waktu untuk selalu berbagi. Suami yang mau mengajak saya jalan berdua di malam hari, mencuci piring bersama dan memberi kejutan-kejutan yang menyenangkan hati saya di kala gundah.

Hampir tiap hari saya bertengkar dengan suami saya. Dari hal kecil masalah pakaian dan belok kiri atau kanan ketika jalan,sampai masalah besar seperti suami saya yang memilih jalan dengan teman-temannya daripada ke rumah orang tua yang membuat saya membenci dia lalu kami diam bermusuhan selama beberapa hari.

Terkadang kami bertengkar karena suami saya melakukan sesuatu yang saya tidak suka tanpa mau menyadari bahwa apa yang dibuat oleh suami saya adalah untuk kebaikan saya. Tapi itulah cinta ketika saya merasa saya tidak malu menunjukkan diri saya apa adanya ke suami saya.

Dan semua pertengkaran itu tidak ada artinya dibanding kebahagiaan dan kedamaian yang mampu suami saya berikan. Saya dapat tidur dengan tenang karena suami saya akan memeriksa anak-anak kami dan semua pintu dan jendela pada malam hari. Ketika saya berpura-pura tidur dengan sembarangan maka suami saya akan merapikan selimut saya dan menyingkir agar saya tidur tenang.

Suami saya akan membereskan berkas-berkas di meja saya agar saya bisa langsung berangkat ke kantor dan jika ada yang ketinggalan suami mau memutar balik kendaraan kami walaupun dia tetap marah. Tapi apapun yang terjadi kami tetap bersama bukan karena kami diikat dalam sebuah pernikahan tetapi kami mengikatkan diri dalam cinta kami. Saya dapat bertengkar dengan hebatnya tanpa takut karena saya yakin cinta kami lebih besar dari keegoisan kami masing-masing.

Apa yang ingin saya sampaikan kepada anda semua kaum wanita adalah hal yang sederhana.
Pertama adalah salah ketika anda berpikiran anda akan berhasil meraih karir atau cita-cita pribadi anda dengan hidup sendiri dengan alasan apapun, karena sudah tertulis bahwa manusia hidup berpasangan. Karena setiap pria dan wanita akan saling memberi dan saling berbagi.

Kedua, kehidupan berkeluarga itu sangat rumit dan kompleks, jauh melebihi mengurus perusahaan-perusahaan, karena tidak ada struktur organisasi, SOP, manajemen tertulis dll. Bisa anda bayangkan anak anda yang tidak mau menurut perintah anda, tetapi anda tidak bisa memecat dia atau pun ketika anda sedang capek dan tiba-tiba suami anda bertanya dimana kaos dalam di taruh dan anda tidak bisa menggantung di pintu anda tulisan "Jangan Diganggu, Lagi Sibuk" karena anda satu kamar dengan dia atau anda harus mengeluarkan dana non budget hanya karena tembok anda di coret-coret oleh anak anda tanpa bisa mengeluarkan Surat Peringatan. Tetapi kalau anda bisa mengatasi dan menikmati kehidupan keluarga anda dan mampu belajar dari kehidupan berkeluarga, maka percayalah anda akan menjadi wanita yang berhasil.

Tidak ada wanita yang berhasil dan terkenal dalam dunia ini yang hidup sendirian. Semua wanita yang berhasil selalu mempunyai keluarga yang baik, karena wanita lah yang mengatur sebuah keluarga. Dan saat itulah anda akan menyadari kenapa wanita diambil dari tulang rusuk pria. Bahkan saya berbagi cerita ini untuk wanita-wanita yang menginginkan semua hal yang terbaik dalam dirinya. Saya tetap seorang isteri yang menyiapkan pakaian suami saya, menyiapkan makan di rumah saya dan segala sesuatu dalam rumah tangga saya. Dan jika saya harus memilih, maka saya memilih keluarga saya dibanding dengan karir saya yang terkenal.

Akhir kata, jika anda percaya sudah menemukan cinta anda dan pasangan hidup anda, berjuang lah mendapatkannya dan jangan lepaskan cinta anda. Mungkin jalan cerita cinta anda tidak semulus cerita teman anda atau orang tua anda, tetapi ketika anda mau berjuang demi cinta anda, anda akan melihat dalam cinta, segala sesuatu akan tampak lebih indah. Jangan terpaku pada hal-hal kecil, nasehat saya, jika anda mampu menghitung semua kesalahan dan sikap dia yang membuat anda benci pada pasangan anda, percayalah anda tidak akan pernah sanggup menghitung kebaikan,tawa dan kebahagiaan yang dia berikan pada anda, dan itulah cinta.

Hidup itu indah bukan karena jalan yang harus kita lalui itu mudah tetapi karena jalan kehidupan itu berat dan berliku kadang menanjak dan menukik turun dengan tajam dan bergelombang dan akhirnya anda akan merasa bahagia tanpa mengingat apa yang telah anda lalui jika anda mau tetap teguh dengan cinta anda. Saya tidak mau anda mengalami hidup seperti saya yang telah menyia-nyiakan cinta saya karena ke egoisan saya. Terkadang kita baru menyadari sesuatu itu begitu berharga ketika kita kehilangan.

Diantara semua yang ada didunia, maka cintalah yang paling terbesar. Saya adalah seorang CEO di salah satu perusahaan terbesar di Amerika bahkan di dunia. Dan saya lebih bangga menyebut diri saya sebagai seorang isteri dan ibu yang bahagia karena untuk itulah Allah menciptakan saya di dunia ini.

--Wanita Biasa--

Apakah cinta itu buta?

Inilah beberapa arti tentang cinta yang menyatakan bahwa cinta itu tidaklah buta

1. Cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat.
Miskonsepsi pertama yang ditentang Bowman adalah manusia jatuh cinta dengan menggunakan perasaan belaka. Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat. Bohong besar kalau kita bisa jatuh cinta dengan begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan ideal kelompok dari mana kita berasal. Bohong besar pula kalau kita merasa boleh berbuat apa saja saat jatuh cinta, dan tidak bisa dimintai pertanggungan jawab bila perbuatan-perbuatan impulsif itu berakibat buruk suatu ketika nanti. Kehilangan perspektif bukanlah pertanda kita jatuh cinta, melainkan sinyal kebodohan.

2. Cinta membutuhkan proses
Bowman juga menolak anggapan cinta bisa berasal dari pandangan pertama. "Cinta itu tumbuh dan berkembang dan merupakan emosi yang kompleks," katanya. Untuk tumbuh dan berkembang, cinta membutuhkan waktu. Jadi memang tidak mungkin kita mencintai seseorang yang tidak ketahuan asal-usulnya dengan begitu saja. Cinta tidak pernah menyerang tiba-tiba, tidak juga jatuh dari langit. Cinta datang hanya ketika dua individu telah berhasil melakukan orientasi ulang terhadap hidup dan memutuskan untuk memilih orang lain
sebagai titik fokus baru. Yang mungkin terjadi dalam fenomena "cinta pada pandangan pertama" adalah pasangan terserang perasaan saling tertarik yang sangat kuat-bahkan sampai tergila-gila. kemudian perasaan kompulsif itu berkembang jadi cinta tanpa menempuh masa jeda. Dalam kasus "cinta pada pandangan pertama", banyak orang tidak benar-benar mencintai pasangannya, melainkan jatuh cinta pada konsep cinta itu sendiri. Sebaliknya dengan orang yang benar- benar mencinta. Mereka mencintai pasangan sebagai persolinatas yang utuh.

3. Cinta tidak menguasai dan mengalah, tapi berbagi
Bukan cinta namanya bila kita berkehendak mengontrol pasangan. Juga bukan cinta bila kita bersedia mengalah demi kepuasan kekasih. Orang yang mencinta tidak menganggap kekasih sebagai atasan atau bawahan, tapi sebagai pasangan untuk berbagi, juga untuk mengidentifikasi diri. Bila kita berkeinginan menguasai kekasih (membatasi pergaulannya, melarangnya beraktivitas positif, mengatur seleranya berbusana) atau melulu mengalah (tidak protes bila kekasih berbuat buruk, tidak keberatan dinomorsekiankan), berarti kita belum siap memberi dan menerima cinta.

4. Cinta itu konstruktif
Individu yang mencinta berbuat sebaik-baiknya demi kepentingan sendiri sekaligus demi (kebanggaan) pasangan. Dia berani berambisi, bermimpi konstruktif, dan merencanakan masa depan. Sebaliknya dengan yang jatuh cinta impulsif. Bukannya berpikir dan bertindak konstruktif, dia kehilangan ambisi, nafsu makan, dan minat terhadap masalah sehari-hari. Yang dipikirkan hanya kesengsaraan pribadi. Impiannya pun tak mungkin tercapai. Bahkan impian itu bisa menjadi subsitusi kenyataan.

5. Cinta tidak melenyapkan semua masalah
Penganut faham romantik percaya cinta bisa mengatasi masalah. Seakan-akan cinta itu obat bagi segala penyakit ( panacea ). Kemiskinan dan banyak problem lain diyakini bisa diatasi dengan berbekal cinta belaka. Faktanya, cinta tidaklah seajaib itu. Cinta hanya bisa membuat sepasang kekasih berani menghadapi masalah. Permasalahan seberat apapun mungkin didekati dengan jernih agar bisa dicarikan jalan keluar. Orang yang tengah mabuk kepayang-berarti tidak benar-benar mencinta-cenderung membutakan mata saat tercegat masalah. Alih-alih bertindak dengan akal sehat, dia mengenyampingkan problem.

6. Cinta cenderung konstan
Ya, cinta itu bergerak konstan. Maka kita patut curiga bila grafik perasaan kita pada kekasih turun naik sangat tajam. Kalau saat jauh kita merasa kekasih lebih hebat dibanding saat bersama, itu pertanda kita mengidealisasikannya, bukan melihatnya secara realistis. Lantas saat kembali bersama, kita memandang kekasih dengan lebih kritis dan hilanglah segala bayangan hebat itu. Sebaliknya berhati-hatilah bila kita merasa kekasih hebat saat kita berdekatan dengannya dan tidak lagi merasakan hal yang sama saat dia jauh. Hal sedemikian menandakan kita terkecoh oleh daya tarik fisik. Cinta terhitung sehat bila saat dekat dan jauh dari pasangan, kita menyukainya dalam kadar sebanding.

7. Cinta tidak bertumpu pada daya tarik fisik.
Dalam hubungan cinta, daya tarik fisik penting. Tapi bahaya bila kita menyukai kekasih hanya sebatas fisik dan membencinya untuk banyak faktor lainnya. Saat jatuh cinta, kita menikmati dan memberi makna penting bagi setiap kontak fisik. Kontak fisik, ketahuilah, hanya terasa menyenangkan bila kita dan pasangan saling menyukai personalitas masing-masing. Maka bukan cinta namanya, melainkan nafsu, bila kita menganggap kontak fisik hanya memberi sensasi menyenangkan tanpa makna apa-apa. Dalam cinta, afeksi terwujud belakangan saat hubungan kian dalam. Sedang nafsu menuntut pemuasan fisik sedari permulaan.

8. Cinta tidak buta, tapi menerima
Cinta itu buta? Tidak sama sekali. Orang yang mencinta melihat dan menyadari sisi buruk kekasih.Karena besarnya cinta, dia berusaha menerima dan mentolerir. Tentu ada keinginan agar sisi buruk itu membaik. Namun keinginan itu haruslah didasari perhatian dan maksud baik. Tidak boleh ada kritik kasar, penolakan, kegeraman, atau rasa jijik. Nafsulah yang buta. Meski pasangan sangat buruk, orang yang menjalin hubungan dengan penuh nafsu menerima tanpa keinginan memperbaiki. Juga meninggalkan pasangan saat keinginannya terpuaskan, hanya karena pasangan punya secuil keburukan yang sangat mungkin diperbaiki.

9. Cinta memperhatikan kelanjutan hubungan
Orang yang benar-benar mencinta memperhatikan perkembangan hubungan dengan kekasih. Dia menghindari segala hal yang mungkin merusak hubungan. Sebisa mungkin dia melakukan tindakan yang bisa memperkuat, mempertahankan, dan memajukan hubungan. Orang yang sedang tergila-gila mungkin saja berusaha keras menyenangkan kekasih. Namun usaha itu semata-mata dilakukan agar kekasih menerimanya, sehingga tercapailah kepuasan yang diincar. Orang yang mencinta menyenangkan pasangan untuk memperkuat hubungan.

10. Cinta berani melakukan hal menyakitkan
Selain berusaha menyenangkan kekasih, orang yang sungguh-sungguh mencinta memiliki perhatian, keprihatinan, pengertian, dan keberanian untuk melakukan hal yang tidak disukai kekasih demi kebaikan. Seperti seorang ibu yang berkata "tidak" saat anaknya minta es krim, padahal sedang flu. Begitulah kita semua seharusnya bersikap pada pasangan.

19 Oktober, 2010

Arti kata Egois dan Peduli

Ada beberapa kalimat yang saya artikan dan maknai sendiri.

Pernyataan 1 :
Mudah mudahan aja ini menjadi hikmah untuk kalian untuk tidak egois kepada seseorang yang sebenarnya kalian masih saling menyayangi, karena keegoisan masing masing membuat kalian menjadi seperti ini.

Saya mencoba untuk mengartikan dari kata egois untuk paragraf diatas,
"Egois" Keegoisan itu tidak akan pernah ada jika kalian sudah menemukan seseorang yang benar benar kalian sayangi dan cintai sepenuh hati.
Bahkan rasa gengsi dan keras hati akan pendirian diri sendiri pun bisa hilang, karena kalian sudah menemukan hal yang benar benar sangat berarti dalam hidup anda, karena dari dalam diri anda sendiri takut akan kehilangannya karena kesalahan yang timbul dalam diri anda sendiri.

Dan yang menjadikan pertanyaan dalam diri saya atas kalimat tersebut adalah,

Apakah kalian menyadari nya dalam diri anda sendiri untuk semua ini ?
- Apakah saat ini anda masih bisa memiliki rasa untuk egois disaat anda memiliki seseorang yang anda selalu bilang "sangat menyayanginya" ?
- Atau kah memang seseorang yang anda "SAYANG" itu sudah benar benar anda temukan dan benar benar yang anda "SAYANG" ?

Lalu manakah jawaban anda pilih untuk pertanyaan itu, setelah anda renungkan dalam hati ?
Dan tentunya 2 pernyataan saya tadi, suatu hal yang saling bertentangan.
Silahkan anda pilih dan tentukan sendiri dalam diri anda untuk mengartikan rasa sayang anda kepadanya yang sebenar-benarnya dalam hati.

Pernyataan ke 2 :
Saya sempat tertegun dan berfikir senjenak, apa itu arti kata "SAYANG" lalu bagaimana dengan arti sebuah kata "PEDULI" ?

Saya coba untuk memaknainya dengan bertanya kepada teman-teman saya tentang arti 2 buah kata tersebut (walaupun sempat saya dapat sedikit hinaan dan menjadi bahan tertawaan, karena saya bertanya seperti itu). Namun saya coba untuk menyikapinya dan memikirkannya dalam-dalam.

Ternyata 2 buah kata tersebut memiliki keterkaitan yang cukup besar, namun pasti nya kalian tidak menyadari yang sebenarnya ada yang lebih tinggi dan lebih dalam artinya dari sebuah kata "SAYANG", yaitu kata "PEDULI".

Untuk kalian yang menjalankan hubungan hanya berdasarkan rasa "SAYANG", sangat lah kurang tepat (menurut saya).

- Bisa saja seseorang mengatakan "SAYANG" kepada anda namun belum tentu ia "PEDULI".
- Dan bila ada seseorang yang mengatakan "saya peduli" dengan anda. menurut saya beruntung lah anda karena sesorang itu peduli terhadap anda.

Qoutes "seseorang yang berkata sayang, belum tentu ia peduli namun seseorang yang peduli, sudah pasti ia sayang"

Menurut saya seseorang yang "SAYANG" belum tentu ia "PEDULI" dengan apa yang anda alami dan yang terjadi terhadap anda, lebih cenderung "DO, Nothing to help you".
"PEDULI" seseorang yang peduli terhadap anda sudah pasti ia akan selalu membantu anda dan sudah pasti ia membantu anda atas rasa sayang dan tidak ingin sesuatu yang berat untuk anda alami dan dapat membantu mengatasi masalah masalah-masalah anda.

Namun arti kata "sayang dalam kepedulian" itu memiliki konteks yang berbeda, example :
Peduli dalam hubungan : Orang tua dan anaknnya, saudara, sahabat dan teman

Sedangkan arti kata "SAYANG" itu sendiri memiliki tempat yang berbeda dalam hubungan :
kepada "some special in your heart"

Alangkah indahnya jika suatu hubungan dilandasi atas rasa "SAYANG dan PEDULI"

Renungkan sejenak
-"Apakah some special anda peduli dan tidak hanya sekedar sayang, membantu anda untuk masalah masalah apapun dan sekecil apa pun itu"?
-"Dan Apakah anda, kepada some special anda peduli dan tidak hanya sekedar sayang"?
(Jangan sampai semua itu hanya tinggal cerita dan kenangan yang sangat indah, ketika anda telah menyadarinya dan merasakan hal hal manis itu yang menjadikannya hanya sebuah penyesalan dalam diri anda karena anda terlambat untuk menyadarinya)

Jawaban itu hanya ada dalam diri anda, karena semuanya itu dirasakan, bukan hanya sekedar diucapkan.

*Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semuanya dan dapat menerimanya dengan pemikiran yang positif.

15 Oktober, 2010

Empat Alasan Tak Perlu Menikahi Pria Kaya

Sesuai judul artiker diatas "Empat Alasan Tak Perlu Menikahi Pria Kaya" mungkin salah satu artikel angin surga bagi pria yang tidaklah "Kaya" seperti saya (n_n)

alasan mengapa yang menjadi pertanyaan dalam hati kalian, mari kita bahas dalam tulisan ini :

(VIVAnews)Liburan di pulau eksotis, makan malam mewah, hadiah cincin berlian memang tampak sangat menggiurkan. Apalagi jika diberikan oleh pasangan.

Menjalani hubungan dengan pria kaya memang tidak ada salahnya. Tetapi, ada keunggulan lain yang bisa Anda dapatkan jika berkencan dengan pria yang biasa saja atau tidak terlalu kaya. Bahkan, menjalin hubungan dengan pria biasa saja membuat Anda lebih bahagia.

"Pria yang tidak terlalu memiliki banyak uang sebenarnya lebih bisa membuat wanita bahagia. Hal itu karena uang dan status yang tinggi sering memicu ketidaksetiaan dan perilaku negatif lainnya pada pria," kata Adam Galinsky, Ph.D., profesor manajemen dan organisasi dari Northwestern University, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Womenshealthmag.com.

Jangan selalu menjadikan materi menjadi tolak ukur mencari pasangan. Karena ada empat 'keuntungan' yang bisa Anda dapatkan jika menjalin hubungan dengan pria yang tak terlalu kaya.

1. Lebih setia
Penelitian menunjukan pria yang pendapatannya tidak terlalu besar risiko berselingkuhnya lebih kecil. Lalu, pria kaya cenderung munafik dalam hal perselingkuhan.

"Pria yang statusnya tinggi cenderung selingkuh, tetapi mereka dengan mudahnya menghakimi orang lain yang melakukan perselingkuhan karena merasa memiliki banyak uang dan kekuasaan," kata Galinsky.

2. Lebih sopan
Menurut laporan dalam Journal Psychological Science, pria yang pendapatannya rendah hingga menengah lebih sopan daripada pria kaya, ketika mereka bertemu orang baru. Hal itu diketahui peneliti ketika menyaksikan pria kaya dan pria biasa berkenalan dengan orang asing.

Pria yang biasa saja tertawa dan membuat kontak mata lebih banyak daripada pria kaya. Si kaya justru melakukan hal tidak sopan seperti sibuk sendiri, mencoret-coret, bahkan memperbaiki rambut mereka.

"Pria dengan sedikit uang mencoba untuk bersosialisasi lebih karena hubungan sosial baginya adalah ketrampilan untuk bertahan hidup. Lalu pria kaya mungkin mengganggap bahwa mereka tidak membutuhkan kenalan baru," kata Dacher Keltner, Ph.D., penulis buku "Born to Be Good".

3. Lebih mendukung pasangan
Riset yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Psychology mengungkap kalau pria kaya terlihat lebih seksi daripada pria yang tak terlalu kaya. Tetapi dalam hal mendukung dan membantu pasangannya, pria yang terlalu kaya justru jagoannya. Mereka tidak segan untuk membantu istrinya membersihkan rumah, memandikan anak, memasak dan tugas rumah tangga lainnya. Hal ini pun bisa menjadi sangat seksi di mata istri. Saling mendukung bisa membuat pasangan menjadi lebih bahagia.

4. Lebih mengagumkan saat bercinta
Pria yang tak terlalu kaya selalu mencoba memuaskan hasrat seksual pasangannya dengan segala cara, hal itu menurut Bethany Marshall, Ph. D., penulis buku 'Deal Breakers'.

"Pria akan melakukan segala usaha untuk mendapatkan hati pasangannya agar tidak pergi meninggalkannya. Jika ia tidak bisa memberikan materi berlimpah, ia akan berusaha untuk memuaskan hasrat seksual pasangannya dengan segala cara," kata Bethany.

dalam artikel ini saya menyimpulkan sendiri, pria yang tidak kaya lebih berusaha atau berjuang untuk pasangannya daripada sang pria kaya yang memiliki segalanya namun tidak banyak berjuang untuk pasangannya agar tidak meninggalkannya (mungkin sang pria kaya lebih cenderung gengsi yang besar karena "ia" memiliki segalanya dan dengan mudah untuk mendapatkan segalanya dengan harta, jabatan dan status sosial yang telah ia miliki).

Dalam hal ini saya tidak ingin menjudge seorang pria, mungkin wanita pun memiliki hal yang sama. dan tidak juga saya menghakimi bahwa seorang yang kaya cenderung untuk tidak mau berusaha dan berjuang, tetapi kembali lagi kepada ke pribadian yang anda miliki.

Termasuk dalam golongan manakah hidup anda??

Dan tidak bisa dipungkiri bahwasanya hidup ini adalah perjuangan untuk mendapatkan dan mempertahankan sesuatu yang ingin atau telah anda miliki.

Jangan takut untuk tetap terus berusaha dan berjuang untuk segalanya.
Karena hidup ini tidaklah dinilai dari "Apa yang anda miliki" tetapi "Apa yang telah anda berikan, perjuangkan dan usahakan untuk sesuatu itu" karena dari sanalah anda merasakan dapat mengukur dan merasakan besarnya rasa sayang yang anda miliki atau yang anda terima dari orang lain atau pasangan anda

*Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semuanya dan dapat menerimanya dengan pemikiran yang positif.

13 Oktober, 2010

Pasangan berwajah mirip

Apakah ada yang pernah berkomentar, wajah Anda dan pasangan mirip? Jika ada, pasti komentar berlanjut bahwa kalian berjodoh. Benarkah kemiripan sejumlah pasangan terjadi semata-mata lantaran jodoh?

Selama bertahun-tahun, peneliti berusaha membedah fenomena tersebut. Studi terbaru Universitas Michigan menemukan, makin lama hidup bersama, pasangan akan tampak makin mirip satu sama lain. Tak hanya wajah, tapi juga cara bicara, dan perilaku.

Seperti dikutip dari laman Your Tango, psikolog Robert Zajonc meneliti sejumlah pasangan sejak pengantin baru hingga usia pernikahan mencapai 25 tahun. Selama hidup bersama, masing-masing pasangan ternyata saling bermetamorfosis sehingga terlihat mirip satu sama lain.

Setiap pasangan memiliki kecenderungan untuk saling memahami ekspresi wajah satu sama lain. Tanpa sadar, mereka akan hafal dengan ekspresi pasangannya. Perlahan mereka pun akan saling memengaruhi, dan pada akhirnya akan menggunakan ekspresi yang sama dalam interaksi sosial.

Studi pada 2006 juga menemukan bahwa pasangan yang hidup bersama dalam waktu lama tidak hanya membangun ekspresi yang menimbulkan kemiripan, mereka juga membangun temperamen dan emosi yang sama.

Walaupun secara genetika tidak memiliki keterkaitan, banyak pasangan saling berbagi sejumlah hal yang secara alami akan membangun kemiripan di antara mereka.

nara sumber : Pipiet Tri Noorastuti, Anda Nurlaila

Menurut saya secara logika, yaitu karena kondisi kejiwaan mereka berdua memiliki kecocokan satu sama lain, dan kondisi kejiwaan masing2 orang tersirat di wajahnya dan mungkin dengan kesamaan kesamaan itu yang membuat anda tertarik satu sama lain.
dan percayakah anda, disaat anda sedang berkaca di cermin pastinya anda memuji muji diri anda sendiri karena rasa daya tarik anda terhadap diri anda dan menciptakan rasa cinta terhadap anda sendiri yang besar membuat anda memilih pasangan yang bisa dibilang menyerupai atau mirip dengan diri anda sendiri.

11 Oktober, 2010

Tanda tanda Wanita Berdusta

Berikut beberapa sinyal kebohongan yang dapat diperhatikan dari gerak-gerik kaum hawa.

Banyak cara untuk mengetahui apakah pasangan pria berbohong.
Namun, jangan salah, saat Anda berbohong tandanya juga bisa dideteksi pria.

John DeVore, penulis 'Mind of Man' menuturkan sebenarnya lebih mudah mendeteksi kebohongan pada wanita, asal tahu tanda-tandanya.

Berikut beberapa sinyal kebohongan yang dapat diperhatikan dari gerak-gerik kaum hawa seperti dikutip dari Your Tango.

1. Bahasa tubuh menggoda
Saat seorang wanita ingin mengalihkan perhatian dari sesuatu, ia akan berubah menjadi lebih seksi dan menggoda pasangan.Tujuannya agar pasangan pria lupa.
*Sebuah trik agar para kaum adam terpesona dan lupa akan permasalahan yang dihadapinya.

2. Kejutan tidak menyenangkan
Jika tidak merasa menyukai hadiah atau melakukan sesuatu yang buruk, wanita akan mengganti rasa bersalahnya dengan sebuah kejutan. Memberi hadiah atau bunga tanpa alasan bisa menjadi barometer ada sesuatu yang ia sembunyikan.
*Jadi jangan terlalu senang dulu dibalik kejutan yang tidak jelas itu pasty ada sesuatu yang tersembunyi, bukan maksud saya untuk para pembaca blog ini bernegatif thinking, karena mungkin ada alasan tertentu kenapa sang wanita memberikan kejutan, semua itu pasti ada alasannya(mungkin juga saat itu hatinya sedang bahagia karena merasakan rasa sayang yang besar dari pasangannya dan memberikan kejutan untuk pasangannya).

3. Tanggapan berbeda
Apakah Anda menanggapi pertanyaan dan keingintahuan pasangan dengan santai atau sebaliknya? Penjelasan yang terbata-bata atau emosional tanpa sebab bisa menjadi tanda-tanda Anda sedang berkelit.
*Jelas sekali disaat percakapan itu,apalagi penjelasannya yang tidak masuk akal dan tidak nyambung dengan pembicaraan itu

4. Bahasa terlalu formal
Anda menyatakan alasan kepada kekasih hampir seperti pada orang yang tak dikenal. Hati-hati, si dia bisa merasa pernyataan Anda seperti pidato yang telah dipersiapkan dan sangat berhati-hati.
*Merasakan perubahan, sesuatu yang berbeda dari sang wanita(perubahan seperti yang anda tidak kenal sebelumnya)disini sangatlah besar prediksi terhadap sang wanita tersebut,karena ia telah berubah dan tidak lagi seperti dengan apa yang sudah anda kenal, apalagi perubahan itu tidak lagi membuat anda nyaman bersamanya.

5. Menunjukkan sikap bermusuhan
Anda yang langsung emosi dan marah saat ditanya mengenai sesuatu menunjukkan sikap defensif. Jika benar-benar peduli, Anda akan menghapus semua tuduhan itu dengan menjawab pertanyaan apa adanya.
*yups,setuju sekali. Karena untuk apa emosi jika semua itu tidak benar?? Pastinya sang wanita emosi dan marah karena hampir ketahuan karena menutupi sesuatu terhadap pasangannya. jika memang tidak ada yang ditutupi, sang wanita pastilah lebih lembut untuk menjelaskan bahwa semua itu tidak benar adanya dan mempertahankan segalanya untuk suatu hubungan dengan cara sifat alami sang wanita yaitu "Kelembutan" dalam segala hal.

6. Bahasa tubuh
Gelisah, menghindari kontak mata dengan pasangan dan gerakan berulang-ulang adalah pertanda buruk wanita menyembunyikan sesuatu.
*Dari saling bertatap mata,cukup bisa mewakili segalanya, karena dari matalah kejujuran seseorang dapat dinilai. Jika ia selalu menghindari kontak matta disaat diajukan pertanyaan,itu artinya dy tidak mampu menatap dan menjelaskan nya dengan jujur,karena sebenarnya lah ia malu telah berkata tidak jujur.

7. Selalu berbohong
Biasanya wanita hampir selalu berbohong kepada orang lain untuk kepentingannya sendiri. Jadi, bukan tidak mungkin pasangan juga menjadi salah seorang korban karakternya yang berkompromi terhadap kebohongan.
*Pada dasarnya tidak ada alasan "Berbohong demi kebaikan".

8. Menghilangkan detil cerita
Wanita bercerita panjang lebar namun tidak menyertakan detil-detilnya. Seringkali dengan bahasa tubuh yang gugup.
*Wanita selalu bercerita secara singkat dan garis besarnya saja, karena mereka menghindari pertanyaan yang Ganjil jika harus menceritakan semuanya.

9. Mengaku tak pernah memikirkan mantan
Dengan tegas wanita menolak ia masih mengingat mantan kekasihnya. Bisa jadi wanita tengah berbohong. Setiap wanita pasti pernah mengenang kehilangan cinta, meskipun hubungan yang sedang dijalani baik-bak saja.
*Wanita itu,memiliki perasaan yang halus dan sangat tidak mungkin semudah itu mengilangkan perasaan-perasaan dan kenangan bersama sang mantan walaupun itu sakit, jadi jika ia berkata tidak ingin mengingat sang mantan kepada anda, sangatlah mustahil sekali.

10. Pria perlu dengarkan kata hati
Pria perlu mendengarkan naluri bila berpikir ada sesuatu yang mencurigakan. Lebih baik tanyakan pada wanita untuk menghindari paranoia. Namun, jika pria masih merasa sesuatu tidak beres setelah mendengar penjelasan dari pihak wanita, kemungkinan besar memang ada sesuatu yang terjadi.
*Dan ada baiknya untuk mengetes sang wanita dengan pertanyaan pertanyaan kecil dan membuktikannya langsung, sebagai parameter apakah ada yang ia tutupi kepada anda.Karena sering kali sang pria memilih fikirannya daripada perasaan yang ganjil dalam hatinya. Dan pada dasarnya hati itu tidak pernah berbohong.

Dalam Artikel ini, bukanlah saya untuk menjudge wanita dan berfikiran negative terhadap sang wanita. Dan berpihak kepada sang pria, namun tidak menutup kemungkinan pria juga melakukan hal yang sama seperti artikel ini.

Belum tentu semua ini benar adanya, namun tetaplah berfikiran positif think untuk menyikapinya..
Semoga artikel ini dapat membantu dan berguna untuk anda yang membutuhkannya.

06 Oktober, 2010

Berikut beberapa hal yang bisa Anda sembunyikan atau berkata jujur pada si dia.(versi wanita)

(VIVAnews)
Makin mencintai seseorang, makin sulit menemukan alasan untuk berbohong di hadapannya. Mungkin Anda kehabisan akal menjelaskan mengapa tak juga mengangkat teleponnya(hal yang biasa dilakukan wanita) selagi Anda sedang bersama teman-teman. Atau, berapa banyak pria yang menyatakan cinta pada Anda selain dirinya.

Jadi, kapankah waktu yang tepat merahasiakan sesuatu pada pasangan dan kapan saatnya berterus terang? Berikut beberapa hal yang bisa Anda sembunyikan atau berkata jujur seperti dikutip dari Idiva.com.

Belanja barang mahal
Saat berbelanja barang terlalu mahal, banyak wanita yang kemudian menyembunyikannya dari pasangan. Pasalnya, menurut wanita, pria seringkali tak mengerti mengapa membeli sepasang sepatu berharga sangat mahal. Adapula wanita yang berbohong dan menyebut setengah dari harga sebenarnya.
Bila Anda benar-benar ingin jujur, bersiaplah saling berdebat mengenai harga barang mewah yang telah ia beli.
*menurut saya perdebatan itu adalah hal yang wajar(untuk yang serius dengan pasangannya)karena dengan perdebatan akan membuka hati dan fikiran satu sama lain agar lebih dalam untuk mengenalnya dan bukan berarti DIAM itu adalah Emas,atau suatu jalan yang terbaik.

Jumlah pria yang tertarik pada Anda
Para pria sangat benci mengetahui ada orang yang tertarik pada pasangannya. Mungkin Anda sangat tergoda menceritakan berapa banyak pria yang tertarik pada Anda. Namun, dengan bercerita padanya, dia hanya akan berpikir bahwa Anda menggoda orang lain di belakangnya. Jadi, sebaiknya simpan saja cerita ini.
*Sebenarnya tidak perlu untuk menyimpan semua itu,ada baiknya untuk menceritakannya kepasangan masing-masing agar bisa saling tahu seberapa jauh gangguan itu dari faktor "X".

Saat berselingkuh
Ketika wanita berselingkuh dan mengkhianati pasangan, jangan menutup-nutupinya. Bersikap jujur dan berteruslah pada pasangan. Namun, jangan berharap ia akan segera memaafkan perbuatan Anda. Dia mungkin ingin menjauh dari Anda dan membutuhkan waktu sendiri.
*Tidak perlu ada perselingkuhan itu, jika memang sudah tidak nyaman lebih baiklah untuk berterus terang,karena tahu kah kalian semakin lama bersama, semakin dalam perasaan seseorang dan harapannya untuk kedepannya. Dan terbayangkan kah oleh kalian, betapa sakitnya seseorang yang kalian tinggalkan itu?

Jumlah mantan
Bersikap jujur mengenai jumlah mantan padanya mungkin sebuah kesalahan besar. Dia mungkin berpikir negatif jika Anda bercerita berapa jumlah kekasih Anda di masa lalu. Akan lebih bijaksana menyebutkan hubungan serius yang Anda jalani dengan seseorang yang berjalan lebih dari enam bulan daripada berceloteh tentang kencan yang tak berarti apa-apa.
*Ada baiknya bercerita untuk segalanya,dan permasalahannya dengan sang mantan, agar some special kalian saat ini bisa mengetahui dan menjaganya agar tidak terulang dalam perjalanan kalian.

Berteman dengan pria
Pria membenci jika Anda berbohong mengenai siapa saja teman-teman pria Anda. Jadi, lebih baik jujur. Jika Anda keluar dengan salah satu teman pria, katakan pada pasangan alih-alih berbohong Anda keluar bersama teman wanita. Jika si dia akhirnya mengetahui Anda berbohong, ia akan mengamuk dan berpikir Anda telah mengkhianatinya.
*Tidak hanya seorang pria yang benci akan hal itu, bahkan wanita pun pastinya akan berfikiran yang sama jika hal itu dilakukan oleh pasangannya, dan ada baiknya untuk saling mengenalkan teman bermain kalian kepada pasangan anda, agar tingkat kepercayaannya tidak ternodai oleh kebohongan yang anda tutupi itu.

Komentar tentang 'junior'
Berkomentar negatif mengenai organ intim pria atau tidak dapat memuaskan bisa menjadi biang perpecahan dalam kehidupan seks Anda berdua. Ego pria tentang kejantanan sangat tinggi dan mereka akan sangat tersinggung jika Anda malah menyerangnya. Mungkin ia akan memaafkan Anda, tapi tidak akan pernah melupakan hal tersebut. Egonya akan terluka dan akan mempengaruhinya. Lebih baik ungkapkan hal-hal positif dan hal Anda inginkan darinya.
*Lakukanlah dengan perkataan yang baik dan lembut, dan pastinya pria juga akan menerima kekurangannya, tidak ada salahnya untuk selalu berkomunikasi dengan baik, dan hindari hal misscommunication sekecil mungkin, agar tidak ada celah dan fikiran bahwa anda menutupi semua itu.

Kesimpulannya, dalam sebuah hubungan ideal, meski Anda perlu terbuka pada pasangan, tapi ada beberapa hal yang sebaiknya Anda rahasiakan. Itulah sebabnya Anda harus mengetahui kapan waktu untuk berbohong atau mengatakan segala sesuatu dengan jujur. Jikapun ingin sepenuhnya jujur, Anda perlu mendiskusikannya dengan hati-hati bersama pasangan sehingga kejujuran Anda tak menyakitinya.
*Dalam berhubungan itu tidak perlu ada yang dirahasiakan, karena kejujuran itu adalah inti dari sebuah menjalankan hubungan yang sehat, karena percayalah segala sesuatu yang kalian rahasiakan itu, adalah BOOM waktu yang ada simpan untuk menyakiti diri anda sendiri dan pasangan anda.

Semoga semua ini bermanfaat untuk kalian yang membacanya dan dapat menerimanya dengan pemikiran yang baik dan positif..