Hari esok ada atau tiada
Waktu terus berjalan Hingga tiada yang tersisa
Sesuatu yang ada
Mungkin tiada
Hidup yang diawali kebahagiaan
Mungkin akan berakhir dengan seketika
Ketiadaan..
Hanya membuat orang yang ditinggalkan
Mengingat kenangan terindah bersamanya
Waktu akan terus berjalan
Sehingga kenangan cepat berlalu dan terlupa
Akhir waktu hanya ingin mengukir kenangan
Hatiku
Ketika masalah datang, dia selalu ada
Kupendam selalu kupendam
Walau itu sangat membebaniku
Tentang hilang
Itulah yang kurasa sesaat
Ketika kumenangis
Masalah yang kupendam kurasakan kembali
Beban..beban..
Itu yang kurasa
Sesak dadaku bila ingat kembali
Kepergianmu
Angin yang berhembus menurut hati
Apa rasaku tak kau pahami
Kau selalu hilang dalam titik cahaya
Terbawa ke dalam sungai cinta
Kau selalu merasuk ke dalam bayangan semuku
Hingga selalu ada cinta untuk cahaya cintamu
Kini setelah cahaya cintaku mengalir deras
Kau pergi..
Dalam arus cinta sang dewi malam
Nyawa hidupku
Engkau hadir dalam hidupku
Di saat aku merasakan kehampaan
Engkau terangi jiwaku
Di saat aku berada dalam kegelapan
Kau sejukkan hatiku
Di saat hati ini sedang gundah
Hanya Engkaulah
Yang dapat membuatku merasakan
Apa yang seharusya kurasakan dalam hidup ini
Karena Engkaulah hidupku indah
Dan karena Engkaulah hidupku penuh makna
Terima kasih Tuhanku..
Air mata
Setiap satu tetes airmataku
Mengundang seribu makna
Mengundang seribu misteri
Mempunyai berjuta tanya
Airmataku terus dan terus mengalir
Seperti sungai yang mengalir dengan tenang
Menuju samudera
Haruskah kumenangisi kepergianmu
Mengangisi ketiadaanmu
Yang telah menggores hati ini
Mengguncang jiwaku
Hingga hidupku merana
Tanpa cintamu di sisiku
Mengapa kau meninggalkanku
Setelah kuukir namamu di hatiku
Kini yang kau tinggalkan
Hanya tangis dan airmata
Dan segudang kenangan tentangmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar