Ada beberapa kalimat yang saya artikan dan maknai sendiri.
Pernyataan 1 :
Mudah mudahan aja ini menjadi hikmah untuk kalian untuk tidak egois kepada seseorang yang sebenarnya kalian masih saling menyayangi, karena keegoisan masing masing membuat kalian menjadi seperti ini.
Saya mencoba untuk mengartikan dari kata egois untuk paragraf diatas,
"Egois" Keegoisan itu tidak akan pernah ada jika kalian sudah menemukan seseorang yang benar benar kalian sayangi dan cintai sepenuh hati.
Bahkan rasa gengsi dan keras hati akan pendirian diri sendiri pun bisa hilang, karena kalian sudah menemukan hal yang benar benar sangat berarti dalam hidup anda, karena dari dalam diri anda sendiri takut akan kehilangannya karena kesalahan yang timbul dalam diri anda sendiri.
Dan yang menjadikan pertanyaan dalam diri saya atas kalimat tersebut adalah,
Apakah kalian menyadari nya dalam diri anda sendiri untuk semua ini ?
- Apakah saat ini anda masih bisa memiliki rasa untuk egois disaat anda memiliki seseorang yang anda selalu bilang "sangat menyayanginya" ?
- Atau kah memang seseorang yang anda "SAYANG" itu sudah benar benar anda temukan dan benar benar yang anda "SAYANG" ?
Lalu manakah jawaban anda pilih untuk pertanyaan itu, setelah anda renungkan dalam hati ?
Dan tentunya 2 pernyataan saya tadi, suatu hal yang saling bertentangan.
Silahkan anda pilih dan tentukan sendiri dalam diri anda untuk mengartikan rasa sayang anda kepadanya yang sebenar-benarnya dalam hati.
Pernyataan ke 2 :
Saya sempat tertegun dan berfikir senjenak, apa itu arti kata "SAYANG" lalu bagaimana dengan arti sebuah kata "PEDULI" ?
Saya coba untuk memaknainya dengan bertanya kepada teman-teman saya tentang arti 2 buah kata tersebut (walaupun sempat saya dapat sedikit hinaan dan menjadi bahan tertawaan, karena saya bertanya seperti itu). Namun saya coba untuk menyikapinya dan memikirkannya dalam-dalam.
Ternyata 2 buah kata tersebut memiliki keterkaitan yang cukup besar, namun pasti nya kalian tidak menyadari yang sebenarnya ada yang lebih tinggi dan lebih dalam artinya dari sebuah kata "SAYANG", yaitu kata "PEDULI".
Untuk kalian yang menjalankan hubungan hanya berdasarkan rasa "SAYANG", sangat lah kurang tepat (menurut saya).
- Bisa saja seseorang mengatakan "SAYANG" kepada anda namun belum tentu ia "PEDULI".
- Dan bila ada seseorang yang mengatakan "saya peduli" dengan anda. menurut saya beruntung lah anda karena sesorang itu peduli terhadap anda.
Qoutes "seseorang yang berkata sayang, belum tentu ia peduli namun seseorang yang peduli, sudah pasti ia sayang"
Menurut saya seseorang yang "SAYANG" belum tentu ia "PEDULI" dengan apa yang anda alami dan yang terjadi terhadap anda, lebih cenderung "DO, Nothing to help you".
"PEDULI" seseorang yang peduli terhadap anda sudah pasti ia akan selalu membantu anda dan sudah pasti ia membantu anda atas rasa sayang dan tidak ingin sesuatu yang berat untuk anda alami dan dapat membantu mengatasi masalah masalah-masalah anda.
Namun arti kata "sayang dalam kepedulian" itu memiliki konteks yang berbeda, example :
Peduli dalam hubungan : Orang tua dan anaknnya, saudara, sahabat dan teman
Sedangkan arti kata "SAYANG" itu sendiri memiliki tempat yang berbeda dalam hubungan :
kepada "some special in your heart"
Alangkah indahnya jika suatu hubungan dilandasi atas rasa "SAYANG dan PEDULI"
Renungkan sejenak
-"Apakah some special anda peduli dan tidak hanya sekedar sayang, membantu anda untuk masalah masalah apapun dan sekecil apa pun itu"?
-"Dan Apakah anda, kepada some special anda peduli dan tidak hanya sekedar sayang"?
(Jangan sampai semua itu hanya tinggal cerita dan kenangan yang sangat indah, ketika anda telah menyadarinya dan merasakan hal hal manis itu yang menjadikannya hanya sebuah penyesalan dalam diri anda karena anda terlambat untuk menyadarinya)
Jawaban itu hanya ada dalam diri anda, karena semuanya itu dirasakan, bukan hanya sekedar diucapkan.
*Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semuanya dan dapat menerimanya dengan pemikiran yang positif.
Pernyataan 1 :
Mudah mudahan aja ini menjadi hikmah untuk kalian untuk tidak egois kepada seseorang yang sebenarnya kalian masih saling menyayangi, karena keegoisan masing masing membuat kalian menjadi seperti ini.
Saya mencoba untuk mengartikan dari kata egois untuk paragraf diatas,
"Egois" Keegoisan itu tidak akan pernah ada jika kalian sudah menemukan seseorang yang benar benar kalian sayangi dan cintai sepenuh hati.
Bahkan rasa gengsi dan keras hati akan pendirian diri sendiri pun bisa hilang, karena kalian sudah menemukan hal yang benar benar sangat berarti dalam hidup anda, karena dari dalam diri anda sendiri takut akan kehilangannya karena kesalahan yang timbul dalam diri anda sendiri.
Dan yang menjadikan pertanyaan dalam diri saya atas kalimat tersebut adalah,
Apakah kalian menyadari nya dalam diri anda sendiri untuk semua ini ?
- Apakah saat ini anda masih bisa memiliki rasa untuk egois disaat anda memiliki seseorang yang anda selalu bilang "sangat menyayanginya" ?
- Atau kah memang seseorang yang anda "SAYANG" itu sudah benar benar anda temukan dan benar benar yang anda "SAYANG" ?
Lalu manakah jawaban anda pilih untuk pertanyaan itu, setelah anda renungkan dalam hati ?
Dan tentunya 2 pernyataan saya tadi, suatu hal yang saling bertentangan.
Silahkan anda pilih dan tentukan sendiri dalam diri anda untuk mengartikan rasa sayang anda kepadanya yang sebenar-benarnya dalam hati.
Pernyataan ke 2 :
Saya sempat tertegun dan berfikir senjenak, apa itu arti kata "SAYANG" lalu bagaimana dengan arti sebuah kata "PEDULI" ?
Saya coba untuk memaknainya dengan bertanya kepada teman-teman saya tentang arti 2 buah kata tersebut (walaupun sempat saya dapat sedikit hinaan dan menjadi bahan tertawaan, karena saya bertanya seperti itu). Namun saya coba untuk menyikapinya dan memikirkannya dalam-dalam.
Ternyata 2 buah kata tersebut memiliki keterkaitan yang cukup besar, namun pasti nya kalian tidak menyadari yang sebenarnya ada yang lebih tinggi dan lebih dalam artinya dari sebuah kata "SAYANG", yaitu kata "PEDULI".
Untuk kalian yang menjalankan hubungan hanya berdasarkan rasa "SAYANG", sangat lah kurang tepat (menurut saya).
- Bisa saja seseorang mengatakan "SAYANG" kepada anda namun belum tentu ia "PEDULI".
- Dan bila ada seseorang yang mengatakan "saya peduli" dengan anda. menurut saya beruntung lah anda karena sesorang itu peduli terhadap anda.
Qoutes "seseorang yang berkata sayang, belum tentu ia peduli namun seseorang yang peduli, sudah pasti ia sayang"
Menurut saya seseorang yang "SAYANG" belum tentu ia "PEDULI" dengan apa yang anda alami dan yang terjadi terhadap anda, lebih cenderung "DO, Nothing to help you".
"PEDULI" seseorang yang peduli terhadap anda sudah pasti ia akan selalu membantu anda dan sudah pasti ia membantu anda atas rasa sayang dan tidak ingin sesuatu yang berat untuk anda alami dan dapat membantu mengatasi masalah masalah-masalah anda.
Namun arti kata "sayang dalam kepedulian" itu memiliki konteks yang berbeda, example :
Peduli dalam hubungan : Orang tua dan anaknnya, saudara, sahabat dan teman
Sedangkan arti kata "SAYANG" itu sendiri memiliki tempat yang berbeda dalam hubungan :
kepada "some special in your heart"
Alangkah indahnya jika suatu hubungan dilandasi atas rasa "SAYANG dan PEDULI"
Renungkan sejenak
-"Apakah some special anda peduli dan tidak hanya sekedar sayang, membantu anda untuk masalah masalah apapun dan sekecil apa pun itu"?
-"Dan Apakah anda, kepada some special anda peduli dan tidak hanya sekedar sayang"?
(Jangan sampai semua itu hanya tinggal cerita dan kenangan yang sangat indah, ketika anda telah menyadarinya dan merasakan hal hal manis itu yang menjadikannya hanya sebuah penyesalan dalam diri anda karena anda terlambat untuk menyadarinya)
Jawaban itu hanya ada dalam diri anda, karena semuanya itu dirasakan, bukan hanya sekedar diucapkan.
*Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semuanya dan dapat menerimanya dengan pemikiran yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar