28 Januari, 2008

Menyiasati Hubungan Cinta Jarak Jauh

Yang namanya cinta bisa datang kapan saja dan menimpa siapa saja. Tapi bagaimana bila Anda dan kekasih tinggal berjauhan? Untuk bertemu muka dengannya saja harus menunggu 2-3 bulan. Anda sampai tertidur dekat komputer gara-gara sibuk ber-chatting-ria dengannya. Tapi, selain bertemu di Internet, apa lagi yang bisa Anda lakukan untuk mengisi kekosongan ini?

Membina hubungan jarak jauh memang tidak mudah dan banyak kendalanya. Seringkali yang jadi masalah adalah acara pertemuan dan perpisahan itu tadi. Pasalnya, kedua belah pihak sudah begitu 'mengantisipasi' apa yang akan terjadi ketika bertemu dengan kekasihnya. Saat mereka berdua betul-betul bertemu, keduanya sudah telanjur stres dan akhirnya malah terjadi hal-hal yang mengecewakan. Ketika si dia harus kembali, jelas ada rasa tak rela, cemas, sepi dan banyak lagi yang menyerang Anda. Apalagi Anda harus kembali membiasakan diri untuk sendiri lagi.

Untuk mengatasi perasaan kecewa seperti itu yang paling utama adalah membuat semacam 'rutinitas' setiap kali ia berkunjung dan ketika Anda berdua berjauhan. Rutinitas akan membantu Anda untuk menormalkan perasaan dan membuat waktu melayang tak terasa.

Simak beberapa ide berikut ini untuk menghidupkan rutinitas tersebut:
1. Anda berdua menghabiskan hari pertamanya dengan mengunjungi tempat-tempat 'bersejarah' bagi Anda berdua.
2. Makan malam di tempat-tempat romantis di hari terakhir kunjungannya.
3. Sisipkan kartu atau note tanpa setahu kekasih Anda sebelum berpisah.
4. Tulis sepucuk surat dan kirimkan kepadanya. Atur waktunya sedemikian rupa sehingga surat tersebut akan sampai beberapa saat setelah Anda pergi.
5. Buat rencana yang pasti Apa yang akan Anda kerjakan setelah Anda kembali sendiri lagi. Jalan-jalan dengan teman, ikut kursus Bahasa Mandarin atau sekadar membaca novel-novel terbaru.

Tidak ada komentar: