Seminggu sudah handphone saya tidak dapat aktif, hilangnya sinyal dari provider atas nomer yang saya miliki cukup membuat saya jengkel dan sempat kesal dibuatnya.
Saya coba untuk complain ke pihak provider, namun saya diminta untuk menunggu 3x24 jam sebagai salah satu tindakan provider untuk melayani pelanggannya.
3hari pun berlalu, tak sabar aku untuk menunggu keajaiban atas sinyal handphone yang telah dijanjikan oleh pihak provider, berulang kali saya restart handphone saya dan berkali kali pula SIMcard saya gonta-ganti ke handphone lain, namun tidak juga ada hasilnya.
Rasa lelah pun hinggap dalam diri saya atas usaha saya untuk memperbaiki sinyal ini, namun lagi lagi tak berarti atas usaha saya tersebut karena sama sekali tidak ada hasilnya sama sekali.
Di hari ke empat saya berfikir dan mencoba memaknai semua peristiwa ini, mengapa tiba tiba handphone saya kehilangan sinyal dengan seketika, mungkinkah ada hikmah dibalik semua ini yang Allah berikan, disaat saya sedang menghadapi masalah dan saya ingin segera menyelesaikan masalah tersebut, namun semua itu tertahankan oleh sebuah lost signal my phone??
Mungkinkah Allah menyuruh saya untuk istrahat sejenak, tidak lagi berusaha keras untuk masalah masalah dalam hidup saya dan stop sejenak untuk peduli kepada orang lain yang membutuhkan bantuan saya??
Mulai saya coba terima keadaan seperti ini, tidak ada lagi yang saya tunggu dan khawatirkan dan menanti jawaban dari sebuah handphone, tidak ada lagi gangguan gangguan dari fitur fitur yang ditawarkan dari sebuah smartphone, tidak ada lagi rasa takut mendengar atau membaca pesan dari seorang dokter yang merawat saya atas kondisi saya sekarang.
akhirnya dengan pikiran yang positif, saya bisa merasakan istirahat sejenak dari semua itu.
"hidup tanpa handphone,bukan suatu masalah yang besar untuk saya" mungkin itu ungkapan yang tepat untuk saya saat ini, karena sudah tidak ada lagi yang hal penting dalam hidup saya yang saya harapkan dan nantikan dari deringan handphone saya. Dimana saya dapat lebih menghargai waktu dan lebih menepati atas janji-janji yang saya buat untuk meeting dan segala halnya.
Hidup dalam keterbatasan ternyata membuat saya bisa menjadi lebih baik, namun kenapa ketika diberikan fasilitas kemudahan dalam diri seseorang, semua itu menjadikan kita untuk menyepelekan hal hal lainnya??
Dan bukan berarti hidup dalam keterbatasan tidak menjadikan timbulnya masalah masalah yang lain, ada beberapa complain dari teman teman saya yang mengatakan “kenapa sih lo, susah banget dihubungin??”ujar mereka.
Namun saya hanya bisa menjelaskan tentang keadaan yang saya alami dan dan memberikan jawaban ringan kepada mereka “ya elah, gampang banget kale nyari gw mah.. tinggal cari ke rumah gw, ke kosan yudha yogasara, atau ke Febriansyah(sahabat saya semenjak SMA,mungkin bisa dibilang second home saya). Cuma itu doang kok aktifitas gw dan cara untuk menemukan gw sangatlah mudah, kalaupun mereka tidak bisa memberikan jawaban atas keberadaan gw, berarti gw sedang berjalan bersama motor kesayangan gw mencari apa saja yang saya dapat kerjakan untuk menyambung hidup (jadi teringat ketika diberhentikan kerja karena performance saya yang kurang bagus, namun saya tidak menyesali semua itu karena saya dapat memilih mana yang terpenting dalam hidup saya)”.lhaaaaaaaa kok jadi kemana mana nih ceritanya…ha..ha..ha..
Hikmah dari yang saya dapatkan atas semua pristiwa itu adalah :
- Be positive think, any event that occurs. Karena ada banyak hikmah dibalik setiap peristiwa.
- Jangan menyepelekan sesuatu hal karena terlena dengan fasilitas fasilitas yang telah dimiliki.
- Jangan egois terhadap diri, terlalu sibuk untuk peduli keorang lain sehingga melupakan keadaan diri sendiri yang perlu diperhatikan juga.
Saya coba untuk complain ke pihak provider, namun saya diminta untuk menunggu 3x24 jam sebagai salah satu tindakan provider untuk melayani pelanggannya.
3hari pun berlalu, tak sabar aku untuk menunggu keajaiban atas sinyal handphone yang telah dijanjikan oleh pihak provider, berulang kali saya restart handphone saya dan berkali kali pula SIMcard saya gonta-ganti ke handphone lain, namun tidak juga ada hasilnya.
Rasa lelah pun hinggap dalam diri saya atas usaha saya untuk memperbaiki sinyal ini, namun lagi lagi tak berarti atas usaha saya tersebut karena sama sekali tidak ada hasilnya sama sekali.
Di hari ke empat saya berfikir dan mencoba memaknai semua peristiwa ini, mengapa tiba tiba handphone saya kehilangan sinyal dengan seketika, mungkinkah ada hikmah dibalik semua ini yang Allah berikan, disaat saya sedang menghadapi masalah dan saya ingin segera menyelesaikan masalah tersebut, namun semua itu tertahankan oleh sebuah lost signal my phone??
Mungkinkah Allah menyuruh saya untuk istrahat sejenak, tidak lagi berusaha keras untuk masalah masalah dalam hidup saya dan stop sejenak untuk peduli kepada orang lain yang membutuhkan bantuan saya??
Mulai saya coba terima keadaan seperti ini, tidak ada lagi yang saya tunggu dan khawatirkan dan menanti jawaban dari sebuah handphone, tidak ada lagi gangguan gangguan dari fitur fitur yang ditawarkan dari sebuah smartphone, tidak ada lagi rasa takut mendengar atau membaca pesan dari seorang dokter yang merawat saya atas kondisi saya sekarang.
akhirnya dengan pikiran yang positif, saya bisa merasakan istirahat sejenak dari semua itu.
"hidup tanpa handphone,bukan suatu masalah yang besar untuk saya" mungkin itu ungkapan yang tepat untuk saya saat ini, karena sudah tidak ada lagi yang hal penting dalam hidup saya yang saya harapkan dan nantikan dari deringan handphone saya. Dimana saya dapat lebih menghargai waktu dan lebih menepati atas janji-janji yang saya buat untuk meeting dan segala halnya.
Hidup dalam keterbatasan ternyata membuat saya bisa menjadi lebih baik, namun kenapa ketika diberikan fasilitas kemudahan dalam diri seseorang, semua itu menjadikan kita untuk menyepelekan hal hal lainnya??
Dan bukan berarti hidup dalam keterbatasan tidak menjadikan timbulnya masalah masalah yang lain, ada beberapa complain dari teman teman saya yang mengatakan “kenapa sih lo, susah banget dihubungin??”ujar mereka.
Namun saya hanya bisa menjelaskan tentang keadaan yang saya alami dan dan memberikan jawaban ringan kepada mereka “ya elah, gampang banget kale nyari gw mah.. tinggal cari ke rumah gw, ke kosan yudha yogasara, atau ke Febriansyah(sahabat saya semenjak SMA,mungkin bisa dibilang second home saya). Cuma itu doang kok aktifitas gw dan cara untuk menemukan gw sangatlah mudah, kalaupun mereka tidak bisa memberikan jawaban atas keberadaan gw, berarti gw sedang berjalan bersama motor kesayangan gw mencari apa saja yang saya dapat kerjakan untuk menyambung hidup (jadi teringat ketika diberhentikan kerja karena performance saya yang kurang bagus, namun saya tidak menyesali semua itu karena saya dapat memilih mana yang terpenting dalam hidup saya)”.lhaaaaaaaa kok jadi kemana mana nih ceritanya…ha..ha..ha..
Hikmah dari yang saya dapatkan atas semua pristiwa itu adalah :
- Be positive think, any event that occurs. Karena ada banyak hikmah dibalik setiap peristiwa.
- Jangan menyepelekan sesuatu hal karena terlena dengan fasilitas fasilitas yang telah dimiliki.
- Jangan egois terhadap diri, terlalu sibuk untuk peduli keorang lain sehingga melupakan keadaan diri sendiri yang perlu diperhatikan juga.